
Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah indikator penting yang menunjukkan persentase penduduk dalam kelompok umur tertentu yang masih bersekolah. APS digunakan untuk menilai pemerataan akses pendidikan di suatu wilayah. Artikel ini membahas perbandingan APS di berbagai provinsi di Indonesia berdasarkan data publik terbaru.
1. APS Nasional: Gambaran Umum
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, APS Indonesia menunjukkan peningkatan di semua kelompok usia pelajar. Misalnya, untuk kelompok usia 7-12 tahun, APS mencapai 99,16%, yang berarti sekitar 99 dari 100 anak di kelompok usia tersebut masih bersekolah.
2. Perbandingan APS Antar Provinsi
Data BPS tahun 2024 menunjukkan variasi APS di berbagai provinsi Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh:
- Provinsi Sumatera Barat: APS untuk kelompok usia 7-12 tahun mencapai 99,71%, sedangkan untuk usia 13-15 tahun sebesar 96,80%. bps.go.id
- Provinsi Bali: Pada tahun 2021, APS di Kota Denpasar mencapai 99%, sementara di Kabupaten Tabanan sebesar 97%. Bali Data
- Kabupaten Lombok Utara: Pada tahun 2023, APS untuk kelompok usia 7-12 tahun adalah 99,05%, usia 13-15 tahun sebesar 98,99%, dan usia 16-18 tahun sebesar 74,79%. satudata.lombokutarakab.go.id
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Variasi APS
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan APS antar daerah meliputi:
- Ketersediaan dan kualitas infrastruktur pendidikan: Daerah dengan fasilitas pendidikan yang memadai cenderung memiliki APS lebih tinggi.
- Kondisi sosial-ekonomi: Keluarga dengan kondisi ekonomi yang lebih baik biasanya lebih mampu menyekolahkan anak-anak mereka.
- Kebijakan pemerintah daerah: Program pendidikan yang efektif dan dukungan pemerintah daerah dapat meningkatkan APS.
4. Implikasi terhadap Pemerataan Akses Pendidikan
Variasi APS antar daerah mencerminkan tantangan dalam mencapai pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Daerah dengan APS rendah mungkin menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas pendidikan, masalah ekonomi, atau kurangnya dukungan kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi kesenjangan ini.
Kesimpulan
Perbandingan Angka Partisipasi Sekolah di berbagai provinsi Indonesia menunjukkan adanya variasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk mencapai pemerataan akses pendidikan, diperlukan perhatian khusus dan intervensi yang tepat sasaran sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.
Baca juga : seputar lumbung data