
Industri fashion online di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan penetrasi internet yang semakin luas dan adopsi e-commerce yang meningkat, konsumen Indonesia semakin nyaman berbelanja produk fashion secara online. Berikut adalah data terkini yang menggambarkan pertumbuhan e-commerce fashion dan perilaku konsumen di Indonesia.
1. Dominasi Produk Fashion dalam E-Commerce
Produk fashion dan aksesorisnya menjadi kategori yang paling banyak dibeli secara online oleh masyarakat Indonesia. Survei menunjukkan bahwa:
- 70,13% masyarakat memilih produk fashion sebagai kategori yang sering dibeli secara daring.
- Pada tahun 2020, transaksi produk fashion dan aksesoris mencapai 22% dari total belanja di e-commerce, menjadikannya kategori dengan proporsi tertinggi.
2. Platform E-Commerce Favorit untuk Fashion
Dalam hal platform e-commerce yang digunakan untuk berbelanja produk fashion, data menunjukkan bahwa:
- 88% konsumen memilih Shopee sebagai platform utama untuk membeli pakaian secara online.
- Pada semester I 2022, 58% responden memilih e-commerce untuk belanja fashion, sementara 29% lainnya masih berbelanja di toko fisik.
3. Pertumbuhan Jumlah Pengguna E-Commerce
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. Proyeksi menunjukkan bahwa:
- Pada tahun 2029, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai 99,1 juta, meningkat 51,03% atau 33,5 juta pengguna dibandingkan tahun 2024.
4. Perilaku Konsumen dalam Berbelanja Fashion Online
Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam berbelanja fashion online antara lain:
- Harga: Konsumen merasa bahwa produk fashion yang dijual secara online memiliki variasi harga yang luas, dari yang murah hingga mahal, dan seringkali lebih murah dibandingkan toko fisik.
- Promo dan Diskon: Alasan utama masyarakat Indonesia memilih e-commerce adalah karena adanya promo diskon yang menarik, dengan 40% responden menyatakan hal ini sebagai alasan utama.
- Frekuensi Belanja: 74% konsumen e-commerce rutin berbelanja online setiap bulan, dengan 26% di antaranya berbelanja lebih dari 4 kali dalam sebulan.
5. Pertumbuhan Industri Fashion Secara Keseluruhan
Industri fashion di Indonesia tidak hanya berkembang di ranah online, tetapi juga secara keseluruhan. Data menunjukkan bahwa:
- Pada triwulan I-2024, permintaan luar negeri untuk produk tekstil meningkat 7,34% (yoy), pakaian jadi meningkat 3,08% (yoy), dan alas kaki meningkat 12,56% (yoy).
- Pada tahun 2017, industri fashion menyumbang 3,76% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional, dengan nilai ekspor mencapai $13,29 miliar.
Kesimpulan
Pertumbuhan fashion online di Indonesia menunjukkan tren positif yang didorong oleh dominasi produk fashion dalam e-commerce, preferensi konsumen terhadap platform tertentu, peningkatan jumlah pengguna e-commerce, dan perilaku konsumen yang semakin adaptif terhadap belanja online. Industri fashion secara keseluruhan juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, baik melalui pasar domestik maupun ekspor.
Baca juga : seputar lumbung data